Banyak dari mereka yang yakni siswa s******olah menengah atas (SMA), bahkan juga beragam
ada yang tetaplah ada di s******olah menengah pertama. Mereka memiliki style pakaian yang modis serta trendi, namun tak menonjol.
Tidak sama dengan
“cabe-cabean” yang lain, “cabe ijo” hanya bisa dijumpai di beberapa pusat perbelanjaan kelas atas ataupun beberapa tempat gaul di bilangan Jakarta. Banyak mereka dijumpai melalui langkah berkelompok serta hanya tentukan pelanggan yang telah dikenalnya lewat media sosial, semacam Twitter serta Facebook.
“Cabe ijo” juga aktif di media sosial. Mereka kerap menempatkan gambar-gambar dengan pose khusus serta informasi tarif di akun sosial media mereka.
sumber ; http :// newberita24h. com/123-ahae/
sejarahhotspot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar