Meski Dilempari Batu, Ahok Bantah Ditolak Warga Penjaringan
Berita Islam 24H - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah bila banyak warga yang menolak kedatangannya dalam acara peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Meski diketahui, kericuhan antara warga dengan Kepolisian yang melakukan unjuk rasa di lokasi tak dapat dihindarkan. Bahkan, polisi terpaksa harus menembakan gas air mata untuk menghalau warga yang kesal dengan melemparkan batu ke arah Polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan penjagaan.
"Ya kamu lihat saja tadi, warga di sini nolak apa tidak? Anak-anak menikmati tidak tempat ini, yang menolak itu juga enggak tahu dari mana," ujar Ahok saat dikonfirmasi RPTRA tersebut, Kamis (23/06/2016).
Gubernur memang sempat hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. Namun tidak seperti biasanya, karena suasana yang sudah tak kondusif Ahok hanya hadir Tak lebih dari 15 menit.
Dia hanya menyampaikan soal keharusan warga menjadi peserta Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS)."Intinya kami tidak ingin Bapak Ibu susah. Jangan segan-segan untuk sampaikan kepada kami," terang Ahok
Akibat kericuhan karena penolakan kedatangan Ahok itu juga mengakibatkan lalu lintas Jalan Bandengan yang mengarah ke barat pun ditutup sementara waktu. Kendati situasi mulai kondusif, aparat kepolisian dan Satpol PP masih bersiaga di lokasi. [beritaislam24h.com / rnc]
berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar