Berita Islami

Sabtu, 02 Juli 2016

Selain Memfitnah Pesantren Tebu Ireng, Pendeta Ini Juga Lecehkan Nabi Muhammad

02.15

Selain Memfitnah Pesantren Tebu Ireng, Pendeta Ini Juga Lecehkan Nabi Muhammad

Berita Islam 24H - Pendeta Ruth Ewin dari Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Blitar akhirnya mengakui bahwa dirinya telah berbohong mengaku sebagai keturunan Kyai besar Pesantren Tebu Ireng.

Tim klarifikasi Pesantren Tebu Ireng telah bertemu secara langsung dengan Ruth dan wanita itu tidak bisa berkutik. Di hadapan Tim Klarifikasi Tebu Ireng dan Gereja YHS, pendeta itu mengakui dirinya telah berbohong. Sebenarnya, Ruth bukanlah keturunan Kyai Tebu Ireng.

Atas fitnah tersebut, Pesantren Tebu Ireng menuntut Ruth dan Gereja YHS untuk bertanggungjawab.

“Bahwa peredaran video tersebut secara viral di berbagai media sosial, telah sangat merugikan Keluarga Besar Pondok Pesantren Tebuireng. Lebih dari itu, kebohongan tersebut juga dapat memicu prasangka dan kegaduhan di masyarakat. Karena itu, kami menuntut pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh Pdt Ruth Ewin secara pribadi dan Gereja YHS Blitar secara kelembagaan,” demikian poin keempat siaran pers Tim Klarifikasi Pesantren Tebu Ireng. (Baca: Tak Bisa Berkutik, Pendeta Ruth Ewin Akui Dirinya Berbohong Dan Memfitnah Tebu Ireng)

Namun, kesalahan Ruth bukan hanya sebatas itu. Dalam video berjudul “Ex Muslim Cucu Kyai Pesantren Tebu Ireng Jadi Pendeta” tersebut, Ruth juga melecehkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia menyebut, Nabi Muhammad tidak tahu nasibnya sendiri bagaimana sehingga umat Islam juga tidak jelas nasibnya apakah bisa masuk surga atau tidak.

“Itu junjungan saya waktu itu, bicara sama saya melalui ayat ini “aku tak lebih hanyalah sebagai pembawa kabar berita, penyampai berita saja. Hidupku saja aku nggak tahu, apalagi hidupmu”” kata Ruth setelah menyampaikan bahwa ia adalah keturunan Kyai Tebu Ireng. [beritaislam24h.com / tn]

Soal Pembebasan Sandera, Panglima TNI: Jangan Tebus, Indonesia bukan Pengecut!

01.27

Soal Pembebasan Sandera, Panglima TNI: Jangan Tebus, Indonesia bukan Pengecut!

Berita Islam 24H - “Saya sangat menentang dengan cara pembayaran (tebusan) karena menunjukkan bangsa kita pengecut dan sapi perah. Jangan mau kita bayar!”

Demikian ditegaskan Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai mengikuti rapat tentang Crisis Centre untuk pembebebasan tujuh WNI anak buah kapal (ABK) yang menjadi sandera kelompok bersenjata Filipina, Jum’at (1/7/2016), dilansir Antaranews.

Gatot mengatakan, pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan pemerintah Filipina tentang pembebasan sandera.

Sementara TNI menyatakan selalu siap menerima perintah membebaskan sandera, termasuk mempersiapkan segala kemungkinan dan pilihan operasi pembebasan.

“Kita punya pesawat, kita terbangkan saja selesai. Mau terjun atau lewat bawah laut bisa, tapi kita ini kan bangsa yang bertetangga, punya hukum masing-masing,” kata Gatot.

Yang masih menjadi kendala saat ini ialah Konstitusi Filipina melarang militer asing beroperasi di perairannya.

Gatot memastikan TNI terus memantau kondisi 7 WNI ABK kapal Tugboat Charles 001 dan kapal tongkang Robby 152 yang disandera di Kepulauan Sulu, Filipina Selatan, sejak 21 Juni 2016.

Peristiwa penyanderaan ketujuh awak kapal Tugboat Charles 007 itu diduga akibat melanggar larangan pelayaran perdagangan batu bara ke Filipina.

Untuk menghemat waktu dan bahan bakar pelayaran sepanjang 18 mil, Tugboat Charles memotong jalur melingkar yang menghindari perairan rawan Pulau Jolo.

Saat berlayar menarik kembali kapal tongkang Robby ke Indonesia, tujuh awak Tugboat Charles disandera dan diculik kelompok bersenjata setelah kapal dikejar dan dihentikan di tengah laut, sementara enam awak lainnya berhasil mengemudikan kapal kembali ke Tanah Air. [beritaislam24h.com / ipc]

Tak Ada Itikad Baik Untuk Ganti Kerugian Negara, Kejaksaan Segera Sita Aset Samadikun

01.22

Tak Ada Itikad Baik Untuk Ganti Kerugian Negara, Kejaksaan Segera Sita Aset Samadikun

Berita Islam 24H - Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat mulai geram dan habis kesabaran dengan ulah dari terpidana koruptor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Bank Moderen, Samadikun Hartono.

Dalam waktu dekat ini, pihak Kejaksaan akan segera menyita aset Samadikun karena sampai sekarang belum ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk menutupi uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 169 miliar.

"Kami akan segera sita dan eksekusi aset milik Samadikun karena tidak ada itikad baik dari pihak dia untuk membayar uang pengganti," ungkap Kasi Pidsus Kejari Jakarta Pusat Dedy saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (2/7/2016).

Dedy membeberkan aset yang akan disita di antaranya, tanah berikut bangunan di Jalan Jambu no 88, RT 05/002‎, Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian beberapa bidang tanah di sekitar kediamannya di Jalan Jambu serta sertifikat tanah di Cipanas, Puncak, Jawa Barat hingga sebuah mobil jenis Mercedes juga akan disita.

"Kita lakukan sita eksekusi dulu baru kita lelang agar uangnya bisa dikembalikan," katanya.

Sebelumnya, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menginstruksikan tim esekutor menolak permintaan Samadikun untuk mencicil uang pengganti.

Pasalnya Prasetyo menilai sebab semua aset Samadikun mampu melunasi uang pengganti dengan sekali bayar.

Samadikun adalah buronan yang selama ini menjadi target tim pemburu koruptor, yang dibentuk Menko Polhukam.

Kala itu, Samadikun kabur saat akan dieksekusi terkait putusan Mahkamah Agung (MA) pada 2004.

Pemilik Bank Moderen itu diseret ke meja hijau karena terbukti menyalahgunakan dana BLBI sebesar Rp 2,5 triliun, tetapi yang terbukti dikorupsi sebesar Rp 169 miliar‎.

Samadikun mendapat vonis kurungan penjara selama empat tahun. [beritaislam24h.com / tnc]

Menyedihkan! Indonesia ABSTAIN Saat Voting Pelanggaran HAM Suriah di PBB

00.53

Menyedihkan! Indonesia ABSTAIN Saat Voting Pelanggaran HAM Suriah di PBB

Berita Islam 24H - Kepala Badan Kemanusiaan PBB menyesalkan sterjadinya penderitaan yang meluas di Suriah, di mana orang menghadapi kondisi kesedihan dan kelaparan yang menakutkan.

Kepala Badan Kemanusiaan PBB telah mengeluarkan seruan keras dan menggalang kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali gencatan senjata hancur di Suriah untuk mengakhiri penderitaan luar biasa yang telah menyebabkan jutaan orang menghadapi kehancuran, kematian dan kelaparan.

Stephen O'Brien, koordinator urusan kemanusiaan dan bantuan darurat PBB mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk perdamaian di Suriah,

"Kita semua harus malu ini terjadi di bawah pengawasan kita," kata Stephen O'Brien kepada Dewan Keamanan dalam pertemuan mengenai krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang yang sudah berlangsung selama lima tahun ini.

Sementara, meskipun jumlah konvoi kemanusiaan melintasi perbatasan dan garis batas peperangan telah meningkat, O'Brien mengatakan bahwa hal tersebut belum cukup untuk membantu mengurangi penderitaan warga.

"Akses yang sulit menyebabkan warga sipil menderita kelaparan dan tidak ada bantuan medis," ungkap O'Brien.

O'Brien juga mengkritik pemerintahan Bashar al-Assad yang melarang masuknya truk pembawa obat-obatan dan perangkat medis. Ia menyebut rezim al-Assad telah melakukan praktek tidak manusiawi dan memberi peringatan keras bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad bahwa mereka bertanggung jawab atas apa yang disebut PBB sebagai pelanggaran HAM berat.

Dari pihak Dewan Keamanan PBB sendiri, telah dikeluarkan resolusi untuk mendukung penghentian permusuhan dan menyerukan dimulainya kembali pembicaraan politik . Dalam resplusi bernomer registrasi S/RES/2268 tertanggal 26 Februari 2016 tersebut, jelas tertulis PBB mendukung segala upaya maksimal untuk menghentikan krisis di Suriah.

Sayangnya, upaya dan seruan Dewan Keamanan PBB tersebut tidak mendapat respon cukup baik dari pemerintah Indonesia.Bahkan, dalam sebuah voting yang dilakukan PBB terkait pelanggaran HAM berat di Suriah, pemerintah Indonesia mengambil sikap abstain.

Abstainnya Indonesia dalam voting tersebut seperti sebuah tamparan keras bagi rakyat Suriah yang selama ini secara sporadis mendapat bantuan kemanusiaan dari berbagai kelompok masyarakat di Indonesia.

Selama ini, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar dikenal sangat aktif memberikan bantuan kemanusiaan ke berbagai negara yang tengah mengalami konflik kemanusiaan. Sehingga, tentu tidak terbayangkan jika ternyata sikap pemerintah Indonesia di Dewan Keamanan PBB tidak merepresentasikan tindakan umat muslim dan rakyat Indonesia.

Gembar gembor janji Jokowi untuk membantu memerdekakan Palestina, hingga kini masih berupa isapan jempol belaka. Apalagi untuk Suriah. Jauh panggang dari api.

Apapun alasannya, yang jelas, sikap pemerintah Indonesia telah membuat Indonesia dicap sebagai negara pendukung kekejaman rezim al-Assad. Mengutip pernyataan Malcomite, sebuah akun yang melaporkan perkembangan Suriah terkini, Indonesia adalah sekutu bagi rezim Bashar al-Assad. Sebuah julukan yang mengerikan.

"Sikap pemerintah ini mencerminkan sikap presidennya, bukan sikap rakyatnya...," tulis aktivis sosial media @HartotoS.

"Pak @jokowi ttg pelanggaran HAM syria ini kalo abstain ya KETERLALUAN SEKALI!! kejadian di syria sangat kejam dan biadab!!! INGAT ITU!!!" kritik netizen @champbrb.

"Indonesia kini penguasanya tdk punya nurani..jd apa yg terjadi di Suriah..tdk pernah peduli.." kata netizen @susan1612. [beritaislam24h.com / ppc]

Prabowo Subianto Kembali Bersuara Lantang

00.49

Prabowo Subianto Kembali Bersuara Lantang

Berita Islam 24H - Melambatnya perekonomian nasional era Presiden Jokowi dan merosotnya kredibilitas berbagai institusi kenegaraan belakangan ini, membuat mantan Pangkostrad Prabowo Subianto bersuara nyaring kembali mengkritisi situasi dan kondisi di bulan Ramadan dan jelang Idul Fitri ini. Ada apa gerangan?

Prabowo melihat, kehidupan berbangsa dan lembaga negara belakangan ini kian memprihatinkan. Korupsi merajalela, kehidupan ekonomi rakyat kian sulit, mafia peradilan makin menggila dan lembaga-lembaga hukum kehilangan kepercayaan rakyat. Demokrasi transaksional juga kian meluas dan kerusakan sosial makin parah.

Namun demikian, Prabowo menegaskan, Partai Gerindra tidak ingim mencari kekuasaan.

"Kita tidak mau hanya jadi partai pencari kursi, kita akan rebut kekuasaan dengan baik, terhormat, halal, konstitusional dan demokratis. Kekuasaan itu akan kita gunakan untuk kepentingan seluruh rakyat," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidatonya di Bidakara, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2016.

Ia pun mengingatkan seluruh kader Partai Gerindra agar jangan pernah mengecewakan masyarakat yang menaruh harapan kepada partai yang dipimpinnya itu. Terlebih, kondisi bangsa saat ini bisa dibilang tidak menggembirakan. Prabowo menilai , kehidupan kenegaraan dan institusi penting negeri ini satu persatu mulai tergoyahkan.

"Hal yang sudah terlihat jelas ada sebagian elite di negeri ini yang tidak mau tahu. Dan yang pura-pura tidak tahu dan ingin mengelabui rakyat," kata Prabowo

Prabowo tidak secara rinci menjelaskan kehidupan bernegara yang mulai goyah belakangan ini. Prabowo bahkan mengkritik media massa yang banyak dikuasai pemodal besar dan konglomerat sehingga banyak masalah kenegaraan dan keluhan rakyat yang diabaikan, bahkan dimanipulasikan.

"Maksud saya kondisi negara kita bukan kondisi yang boleh seenaknya. Kita harus terus waspada terus saling mengingatkan, saling mendukung menjaga karena itu saya mengajak Gerindra untuk membenahi diri. Memperkuat akar kita ke rakyat dan selalu menjadi sumber dari kebenaran," ucap Prabowo.

Prabowo ingin agar kekuasaan di parlemen dan pemerintahan didayagunakan untuk kepentingan rakyat dan segala sesuatu dilakukan melalui cara-cara konstitusional . Dan kekuasaan itu digunakan sebaiknya untuk perjuangan dengan masyarakat kecil, tidak untuk kepentingan para elite yang manipulatif dan koruptif. [beritaislam24h.com / ppc]

Tegasnya Jenderal Marinir Bela Guru yang Diancam Orang Tua Siswa

00.34

Tegasnya Jenderal Marinir Bela Guru yang Diancam Orang Tua Siswa

Berita Islam 24H - Seorang guru SMP di Sidoarjo diseret ke pengadilan gara-gara mencubit muridnya. Hal ini bukan kasus baru. Zaman sekarang, banyak orang tua yang melaporkan guru karena menghukum anak mereka. Padahal si anak dihukum karena melakukan kesalahan.

Aksi para orang tua ini membuat guru takut bertindak. Bagaimana nasibnya pendidikan Indonesia jika guru takut memarahi muridnya karena takut pada orang tua?

Ada kisah menarik dari Letnan Jenderal KKO Ali Sadikin. KKO TNI AL kini dikenal dengan nama Marinir, pasukan elite Angkatan Laut.

Ali Sadikin diangkat jadi gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Soekarno. Dia dikenal tegas dan berani. Bang Ali membereskan semua masalah di Jakarta. Mulai dari calo tanah hingga kontraktor yang merugikan rakyat.

Yang membuat Bang Ali prihatin adalah soal kenakalan siswa di Jakarta. Beberapa anak sekolah sampai berani memukul gurunya. Para guru takut untuk memberikan hukuman karena anak-anak itu membawa senjata milik orangtua mereka yang aparat keamanan. Jika ada apa-apa, orangtua mereka pun sering mengancam guru.

Mendengar laporan ini sang jenderal Marinir marah sekali. Bang Ali menggeleng-gelengkan kepalanya karena sedih dan emosi. Bagaimana bisa murid sekurang ajar ini pada gurunya.

"Saya jadi backing para guru. Karena itu para guru tidak usah takut pada senapan yang ditodongkan kepadanya oleh murid atau orang tuanya. Saya punya 70.000 senapan. Laporkan kepada saya jika ada yang menghalang-halangi tindakan para guru. Saya akan bereskan! Ini sudah merupakan konsensus saya dengan kadapol Metro Jaya Brigjen Widodo," kata Ali Sadikin dalam memoarnya seperti ditulis Ramadhan KH.

Bang Ali berkali-kali mengancam anak-anak yang nakal dan orang tua yang membela. Dia selalu menyampaikan ancaman ini di pertemuan guru dan orang tua.

"Hanya orang tua yang bodoh, yang tak tahu diri yang selalu membela anak-anaknya yang jelas dan tak benar," teriak Bang Ali.

Setelah Bang Ali bersikap tegas, jumlah kenakalan pelajar pun berkurang. Tidak ada lagi laporan ada orang tua yang berani ancam guru.

Semoga ada pejabat setegas Bang Ali yang bisa membela para guru yang benar. [beritaislam24h.com / mc]

Beredar Daftar 37 Rumah Sakit & Klinik Memakai Vaksin Palsu

00.27

Beredar Daftar 37 Rumah Sakit & Klinik Memakai Vaksin Palsu

Berita Islam 24H - Kasus vaksin palsu untuk balita belakangan membuat geger masyarakat Tanah Air. Pelaku satu per satu telah ditangkap kepolisian. Namun, bisnis mereka telah berjalan belasan tahun.

Hasil penyelidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan beberapa nama rumah sakit dan klinik diduga terindikasi memakai vaksin palsu ini. Tercatat ada 37 rumah sakit dan klinik disebut memakai vaksin ini.

Vaksin palsu ini rata-rata diperoleh mereka dari sales obat. Namun, ada juga rumah sakit dan klinik ini mendapat dari Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Bahkan salah satu klinik di Bandung, dari keterangannya mengaku mendapat vaksin palsu dari rumah sakit besar di Jakarta.

Berikut inisial daftar rumah sakit dan klinik diduga pengguna vaksin palsu yang didapatkan redaksi merdeka.com, Jumat (1/7):

1. Pekanbaru

Klinik PV
Klinik PPMS
Apotek SF
Klinik PN
Klinik UM

2. Palembang

Klinik Gt
Klinik Ar
Klinik PM
Apotek Az

3. Bandar Lampung

RS MP
RS St

4. Serang

RS PSH
RS BHP
RS BBH
RS BA
RS MB
RS D
RS M
RS RPS
RS Pw
Klinik DPM
RS S
Klinik HI

5. DKI Jakarta

Klinik AUUP 
Apotek/Klinik RF 
Bidan MN

6. Bandung

Klinik PV
RSI BS
Bidan LY
Bidan SY
Klinik TM
RB Nr

7. Surabaya

Klinik URIK
Klinik UPR

8. Pangkal Pinang

Apotek Gm

9. Batam

Klinik BMC
Apotek KF